DESMA Center Berbagi Strategi Memperkuat Ekosistem Industri Taman Rekreasi di Indonesia

DESMA Center memaparkan strategi penguatan ekosistem industri taman rekreasi di Indonesia dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Kemenparekraf. Berlangsung pada 8 November 2024 di Gedung Merdeka, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut visitasi dan joint survey pada 14-16 Agustus 2024, FGD pertama pada 29 Agustus 2024 di Jakarta, dan FGD kedua pada 29 Oktober 2024 di Bandung. Dihadiri Deputi Bidang Industri dan Investasi, Ibu Rizki Handayani Mustafa; Direktur Manajemen Industri, Bapak Saiful, beserta jajaran.

Industri taman rekreasi memperlihatkan potensi menjanjikan pada pasar global. Pada tahun 2023 memiliki nilai ekonomi sebesar USD 74,2 miliar dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,5 persen pada tahun 2024-2030 (Global Market Insights, 2024).

Founder & Executive Director DESMA Center Ibu Wiwik Mahdayani menyampaikan tren industri taman rekreasi global, hasil temuan profiling industri taman rekreasi di Indonesia, panduan penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan pada usaha taman rekreasi  serta rekomendasi aspek kebijakan pengembangan usaha taman rekreasi di Indonesia.

 

 

Setelah pemaparan dilanjutkan dengan diskusi terkait temuan dan rekomendasi.. Rencana dan strategi selanjutnya akan melibatkan peran pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha taman rekreasi untuk memperkuat ekosistem industri taman rekreasi serta penerapan pariwisata berkelanjutan.

_____________

DESMA Center sebagai mitra pelaksana penyusunan dokumen kajian Penguatan Ekosistem Industri Taman Rekreasi di Indonesia dengan melakukan profiling industri taman rekreasi; tata kelola industri dan penerapan prinsip keberlanjutan. Hasil dari profiling tersebut adalah pemetaan dan analisis kebijakan bagi pengembangan industri taman rekreasi di Indonesia.

Penyusunan kajian ini bertujuan untuk memberikan arah kebijakan, strategi, dan rekomendasi pengembangan industri taman rekreasi dengan prinsip keberlanjutan di Indonesia; agar dapat memperkuat Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing di ASEAN dan global.