About Us
About Us
DESMA Center memberikan layanan konsultansi pariwisata dan implementasi intervensi pada semua level destinasi pariwisata dengan pendekatan keberlanjutan. Kami memberikan layanan perencanaan, pengelolaan, pengembangan, dan pemasaran destinasi pariwisata dengan pendekatan strategis pariwisata berkelanjutan. Sejak didirikan pada 2010, DESMA Center terus mendorong serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, asosiasi dan pemangku kepentingan lain dalam memfasilitasi pengembangan destinasi pariwisata dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai prinsip dasar, kami konsisten dan professional dalam memberikan layanan terbaik. Kunci kesuksesan kami adalah komitmen memberikan kualitas oleh setiap anggota team.
DESMA adalah singkatan DEStination MAnagement, karena kami percaya bahwa ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan, inklusif, terpadu dan berkualitas dimulai dari perencanaan, pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata yang strategis, efektif dan aplikatif sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan.
Management Team
.jpeg)
Wiwik Mahdayani - Founder & Executive Director
Menyelesaikan Master bidang Tourism Destination Management, Université Bordeaux Montaigne, Perancis pada 2006. Wiwik berkecimpung dibidang ekowisata dan pariwisata berkelanjutan lebih dari tujuh belas tahun. Wiwik pernah bekerja pada Kementerian Pariwisata Perancis di Paris, serta UNESCO Office Jakarta, bertanggung jawab mengkordinir program pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ekowisata di Nias Selatan, Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Gunung Leuser dan Pulau Siberut; sebagai Tourism Promotion and Marketing Advisor for Sustainable Tourism di GIZ—lembaga BUMN Jerman bidang pengembangan internasional untuk pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di desa-desa wisata di Lombok. Wiwik juga memiliki pengalaman sebagai konsultan pariwisata dan konsultan ekowisata untuk proyek-proyek yang dikelola dan/atau didanai oleh the World Bank Group, the United Nations ESCAP, UNESCO Office Jakarta, BCCPGLE-KfW (Bank Pembangunan Jerman), proyek ASEAN Center for Biodiversity dan Uni Eropa. Wiwik adalah Asia Fellow 2010-2011 dan Asian Public Intellectual 2012-2013; menetap di Thailand selama 2 tahun untuk riset pengelolaan destinasi ekowisata di Taman Nasional Khao Yai dan riset promosi destinasi ekowisata pada 18 taman nasional di Thailand. Wiwik pernah menjadi staf pendidik pariwisata Program Vokasi, Universitas Indonesia dan memiliki pengalaman memberikan training dan coaching, pembicara dan moderator pada forum nasional dan internasional. Wiwik telah menulis dan menerbitkan sekitar 30 publikasi, artikel dan buku mengenai pariwisata berkelanjutan dan ekowisata.
Dicky Mardyan - Co-Founder & Director
Dicky Mardyan Purwono, menerima gelar Sarjana Manajemen Pariwisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Dicky memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di konsultan pariwisata, industri perhotelan, usaha perjalanan wisata dan MICE; serta development agency dengan bekerja di NGO Internasional dan UN Agency untuk mengelola proyek yang mempromosikan program UMKM Pariwisata dan TVET Pariwisata untuk SMK dan Higher Education. Pada salah satu UN Agency, Dicky memiliki pengalaman mengelola program efisiensi energi dan produksi bersih pada industri sektor pariwisata dan program pengembangan desa wisata berbasis lingkungan.
Siti Mutiah - Senior Finance and Administrative
Siti Mutiah bergelar Master Akuntansi dari Universitas Binus Jakarta. Ia menerima gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Memiliki pengalaman profesional selama 18 tahun diantaranya sebagai Senior Administrative serta Senior Finance and Accounting pada salah satu sekolah internasional Australia di Jakarta. Ia juga memiliki pengalaman panjang sebagai administrator proyek pemerintah. Ms. Mutiah memulai karirnya sebagai asisten dosen pada salah satu lembaga tinggi akuntansi di Yogyakarta, dan memiliki berbagai pengalaman profesional sebagai auditor.
 crop.jpg)
Lala Amiroeddin - Monitoring & Evaluation Specialist
Lala Amiroeddin menerima gelar sarjana bidang Komunikasi dari Washington State University, lalu melanjutkan pendidikannya dengan mendapat gelar Master in Media Studies dari The New School in New York City, USA. Memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman bekerja di UN Agencies dan NGO International. Lala Mengelola banyak proyek yang mempromosikan keberagaman, kolaborasi dan keberlanjutan. Lala memiliki pengalaman dalam mengelola initiative yang menjadi katalisator inovasi antara bisnis dan petani kecil dalam mekanisme rantai pasokan (supply chain), menciptakan value (nilai) dan mempromosikan ketahanan terhadap fluktuasi iklim dan pasar. Lala adalah co-writer untuk buku perjalanan best seller yang isinya mendorong para orang tua untuk tidak gentar membawa anak-anak mereka bepergian.
Made Wiranatha - Tourism Business & Marketing Specialist
Made Wiranatha Mendapat gelar Master of Business Administration dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung serta Sarjana Akuntansi dari Universitas Atmaya Jakarta. Memiliki beragam pencapaian profesional dan aktivitas promosi, bisnis dan marketing sejak 2010. Made memiliki latar belakang profesional bisnis yang kuat dan pengalaman mengelola aktivitas terkait marketing pariwisata termasuk keahlian marketing destinasi wisata di salah satu konsultan pariwisata dan NGO International yang berbasis di Swiss. Memiliki jaringan pariwisata yang luas di Sulawesi dan nasional, Made mengkordinir kegiatan marketing nasional dan international melalui fam-trips dan exhibition di Berlin, Singapura dan Bali.
Boyke Hutapea - Programme Manager Sumba
Boyke mendapat gelar Master of Business Administration on Marketing dari University of New Haven, Connecticut, USA. Memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam bidang community development pada proyek pariwisata berbasis masyarakat di desa wisata, pengembangan UKM pariwisata, TVET pariwisata untuk SMK dan Higher Education, advokasi dan kemanusiaan, perubahan managemen serta pengalaman dalam bidang marketing. Boyke pernah menjadi marketing manager salah satu cafe paling terkenal di Jakarta sebelum bergabung dalam dunia international development sebagai area development programme manager di Nusa Tenggara Timur. Boyke juga memiliki pengalaman sebagai senior project officer pada sebuah organisasi internasional yang berbasis di Swis selama 6 tahun untuk program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan pengembangan TVET bidang pariwisata di NTT.
Fitri Mahmuda - Office Manager Medan
Menerima gelar sarjana bidang kesehatan dari salah satu universitas swasta terkemuka di Medan, Sumatera Utara namun tertarik pada dunia marketing dan pengembangan internasional. Berpengalaman sebagai marketing support sejak 1998 untuk perusahaan pengelola dan pengolahan kelapa sawit terkemuka di Sumatera Utara sebelum akhirnya memutuskan terjun di bidang pelestarian bersama DESMA Center sejak 2010.
Putri Widiansyah Lestari - Tourism Programme Officer
Putri menerima gelar Sarjana Manajemen Destinasi Pariwisata dari STP NHI Bandung. Ia aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan acara kampus selama kuliah. Putri melakukan magang di sebuah organisasi lingkungan internasional dan start-up nasional, sebelum bergabung dengan perusahaan konsultan di Bandung untuk mengerjakan proyek dari Bank Dunia. Putri memiliki keahlian project management, data analysis dan data visualisasi serta komunikasi dengan para pihak. Ia memulai karirnya sebagai Research Assistant di DESMA Center dan dipromosikan ke posisi Tourism Programme Officer.
Firra Kholisha Mustika - Communication Officer
Firra mendapat gelar Master Pariwisata Berkelanjutan dari Pasca Sarjana STP Trisakti Jakarta. Ia menerima gelar Sarjana Destinasi Pariwisata dari Universitas Pancasila Jakarta. Ia aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan acara kampus selama kuliah. Firra memiliki pengalaman bekerja pada bidang industri perhotelan dan travel, serta pernah melakukan magang di sebuah desa wisata di Yogyakarta. Firra memiliki keahlian menulis kreatif, media social management dan strategi penjangkauan melalui komunikasi. Ia memulai karirnya sebagai Communication Support Intern di DESMA Center dan dipromosikan ke posisi Communication Officer.
Jansen Juliansya Prahanta - Graphic Designer
Jansen saat ini sedang menempuh studi Sistem Informasi di Universitas Terbuka. Ia memulai karir di bidang desain grafis sejak 2021 pada industri teknologi, MICE dan kuliner. Menghandle desain untuk event exhibition international. Jansen memiliki keahlian desain promosi sosial media, motion graphic, video editing, desain printing material.
Agustina Setiawati - Programme Officer Sumba
Agustina menerima gelar Magister Matematika dari Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), Bali. Ia memiliki pengalaman panjang dan intensif di bidang pendidikan, terutama yang terkait dengan masalah pengajaran dan pedagogi di Sumba Barat Daya. Ia aktif terlibat dalam organisasi Guru Provinsi Sumba Barat Daya dan NTT sejak 2009. Ia telah melatih banyak siswa untuk mempersiapkan kejuaraan Matematika Provinsi dan Kabupaten sejak tahun 2008.
Adrianus Ubas - Programme Officer Sumba
Adrianus Ubas menerima gelar Sarjana Filsafat dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia memiliki pengalaman sebagai pengajar pada sekolah internasional, public relation, fotografer dan jurnalis. Sebelum bergabung dengan DESMA Center Ubas aktif melatih kemampuan di bidang fotografi dan videografi.
Zuah Eko Mursyid Bangun - Tourism Programme Officer Medan
Zuah menerima gelar Sarjana Teknologi Pertanian dari Universitas Sumatera Utara. Ia aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan acara kampus selama kuliah. Selama melaksanakan perkuliahan Zuah juga aktif mengembangkan keilmuan dengan mengikuti kegiatan penelitian terkait pertanian sebagai koordinator, asisten, dan presenter. Zuah memiliki keahlian data analysis, riset, project management, public speaking, dan presentation.
Skolastika Tuto Nugi – Finance & Administrative Sumba
Asti menerima gelar sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas Kristen Wira Wacana Sumba. Ia memulai karir nya sebagai Staf Administrasi, hingga berpengalaman selama 5 tahun di NGO sebagai Admin dan Finance Officer. Asti memiliki keahlian mengelola catatan akurat, akuntansi, budgeting dan pembukuan.
Riki Jhon - Finance & Administrative Sumba
Riki menerima gelar Sarjana Akutansi dari Universitas Merdeka Malang. Ia memulai karir sebagai administrasi keuangan di pusat kesehatan masyarakat Sumba Barat. Riki memiliki keahlian akutansi, pembukuan, pengoperasion aplikasi keuangan.
Ari Zulkarnaen - Anthropology of Tourism Specialist
Ari menerima gelar Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dari UHAMKA dan gelar Sarjana Ilmu Sosial, jurusan Antropologi dari Universitas Padjadjaran. Bekerja sejak 2004 sebagai Researcher dalam bidang lingkungan dan sosial. Beliau terlibat dalam pengembangan program internasional mengenai Pertunjukan Akhir Evaluasi USAID/Indonesia Memprioritaskan Reformasi, Inovasi, Peluang Menjangkau Guru Indonesia, Program Administrator, dan Mahasiswa (PRIORITAS) (2017), dan Aplikasi Sesuai Permintaan (ODA)/Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Monitoring dan Evaluasi (2018, 2019). Beliau bergabung dengan tim DESMA Center sebagai Researcher dalam Spesialis Antropologi, Sosial, dan Industri.
.jpeg)
Lili - Office Support and Logistics
Lili menerima Diploma I Komputer dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Al Masoem, Sumedang. Memulai karirnya sebagai Data Entry pada Yayasan Pendidikan Al Masoem dan melanjutkan pekerjaan sebagai Staff Administrasi pada sebuah perusahaan kontraktor properti di Bandung. Pernah bekerja sebagai Office Support dan Logistik pada beberapa perusahaan swasta di Jakarta hingga berlabuh di DESMA Center
Trainers and Associate Experts
.png)
Dr. Maribeth Erb - Anthropology and Tourism Expert
Maribeth Erb adalah Associate Professor di Departemen Sosiologi; National University of Singapore. Beliau adalah seorang antropolog yang telah melakukan penelitian di Flores Barat sejak awal 1980-an mengenai ritual, mitologi, pariwisata, politik, dan lingkungan. Publikasi-penerbitannya meliputi: The Monograph, The Manggaraians (1999, Singapore: Times Editions), co-edited volume, Regionalism in Post-Suharto Indonesian (dengan Priyambudi Sulistiyanto dan Carole Faucher, 2005, Routledge: Curzon); Biodiversity and Human Livelihoods in the Malay Archipelago (bersama Navjot Sodhi, Greg Acciaioli dan Alan Tan Khee Jin, 2007, Cambridge University Press); dan Deepening Democracy in Indonesia? Direct Elections for Local Leaders (Pilkada), (dengan Priyambudi Sulistiyanto, 2009, Singapura: Institute of Southeast Asian Studies). Beliau juga memiliki banyak artikel dan menulis banyak bab dalam banyak buku.
Dr. Catherine Allerton - Cultural and Tourism Expert
Catherine Allerton adalah seorang ahli, dan dosen di Departemen Antropologi, The London School of Economics and Political Sciences, Inggris. Beliau adalah spesialis dalam antropologi Asia Tenggara, khususnya Indonesia Timur, dan telah melakukan kerja lapangan (1997-99, 2001, 2005, 2008) di pedesaan Manggarai, Flores. Beliau telah menulis tentang kehidupan wanita yang belum menikah, keramahtamahan, kosmetik, sarung, pariwisata dan sekolah. Bukunya yang akan datang, Potent Landscapes (University of Hawaii Press) adalah penyelidikan etnografi tentang kekuatan tempat, bergerak dalam serangkaian lingkaran konsentris dari kamar rumah tangga kecil ke rumah, jalan setapak, ladang, hutan dan desa-desa yang bermukim di Manggarai. Terbitannya meliputi: Introduction, Spiritual Landscape of Southeast Asia (2009), Static Crosses and Working Spirits: Anti Syncretism and Agricultural Animism in Catholic West (2009), The Secret Life of Sarongs: Manggarai Textiles as Super-skins (2007), The Path of Marriage : Journeys and Transformation in Manggarai, Eastern Indonesia (2004), Authentic Housing, Authentic Culture?: Transforming a Village Into a 'Tourist Site' in Manggarai, Eastern Indonesia (2003). Dr. Allerton baru-baru ini menyunting edisi khusus Forum Antropologi tentang 'Spiritual Landscapes of Southeast Asia: Changing Geographies of Religion and Potency'.
Dr. Rahmi Setiawati - Tourism Communication Expert
Dr. Rahmi Setiawati mendapat gelar Doktornya dari Universitas Padjajaran Bandung jurusan komunikasi dengan fokus pada komuniasi dalam bidang pariwisata. Dr. Rahmi terlibat dalam berbagai riset komunikasi pariwisata dan menerbitkan lebih dari 20 publikasi dengan isu pariwisata dan komunikasi selama 4 tahun terakhir. Dr. Rahmi terlibat aktif sebagai nara sumber pada berbagai pelatihan, workshop dan advisor untuk master plan pengembangan pariwisata di kawasan timur Indonesia. Dr. Rahmi terlibat sebagai konsultan Public Relation team di Kementrian Nasional Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
.png)
Juang Solala Laiya - Anthropology of Tourism Expert
Juang Adalah kandidat PhD Universitas Sumatera Utara. Menempuh studi di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung serta memperoleh gelar sarjana dan master dari Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Berkarir di bidang web dan graphic design di Bali dan Jakarta sejak 1995 sebelum menjadi art director di agensi iklan multinasional, Lowe Worldwide & Partners, yang menangani berbagai klien terkemuka di Indonesia. Juang banyak terlibat dalam perencanaan dan pembuatan materi komunikasi visual untuk LSM lokal dan organisasi internasional, serta menaruh perhatian pada peranan komunikasi visual sebagai media pembelajaran pemberdayaan masyarakat. Juang berkecimpung dalam bidang pemberdayaan masyarakat pada ILO untuk program pengembangan perekonomian lokal di Banda Aceh dan Pulau Nias, dan juga sebagai kordinator lapangan di UNESCO Jakarta untuk program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Nias Selatan. Contact Juang Solala Laiya
Dr. Kaewta Muangasame - Tourism Management Expert
Kaewta Muangasame adalah dosen Divisi Manajemen Industri Perjalanan, Mahidol University International College, Thailand. Beliau menerima gelar Magister Manajemen Perhotelan Internasional dari Leeds Metropolitan University, Inggris dan Ph.D di Manajemen Hotel dan Pariwisata dari The Hong Kong Polytechnic University, Hong Kong. Ms. Muangasame adalah spesialis dalam pariwisata hijau dan masalah pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab di Thailand, dan telah melakukan penelitian dan proyek tentang masalah-masalah di seluruh bagian Thailand. Sejumlah publikasi tentang pariwisata meliputi: An Assessment of Thai Green Tourist Characteristics: Shade of Green and Behavior (2011), dan International Program Development in Regards to Gen Y Behavior in Tourism and Hospitality Programs (2011). Beliau bergabung dengan tim DESMA Center dalam melakukan penelitian mengenai Visitor Management di Taman Nasional Khao Yai, Thailand dan sebagai penulis bersama pada publikasi hasil penelitian.
.png)
Pornpan Kanjanatiwat - Community Development and Gender Expert
Pornpan Kanjanatiwat menerima gelar master dari salah satu universitas terkemuka di Thailand, Universitas Mahidol. Speasilisasi bidang partisipasi perempuan dalam pengembangan masyarakat. Pornpan telah melakukan banyak penelitian dan proyek terkait keahliannya dibidang pengembangan masyarakat, isu gender, dan pengungsi suku asli pada wilayah perbatasan Thailand.
Get in Touch with Us
DESMA Center memberikan layanan konsultansi pariwisata dan implementasi intervensi pada semua level destinasi pariwisata dengan pendekatan keberlanjutan. Kami memberikan layanan perencanaan, pengelolaan, pengembangan, dan pemasaran destinasi pariwisata dengan pendekatan strategis pariwisata berkelanjutan. Sejak didirikan pada 2010, DESMA Center terus mendorong serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, asosiasi dan pemangku kepentingan lain dalam memfasilitasi pengembangan destinasi pariwisata dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai prinsip dasar, kami konsisten dan professional dalam memberikan layanan terbaik. Kunci kesuksesan kami adalah komitmen memberikan kualitas oleh setiap anggota team.
DESMA adalah singkatan DEStination MAnagement, karena kami percaya bahwa ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan, inklusif, terpadu dan berkualitas dimulai dari perencanaan, pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata yang strategis, efektif dan aplikatif sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan.
Office:
Jakarta Office
Jl. Ahmad Yani Patra 2 No.53
Jakarta Pusat 10510
Medan Office
JL. Sei Selapian No.7C Lantai 2
Medan, Sumatera Utara
Sumba Barat Daya Project Office
Jl. Paris, Kelurahan Langga Lero
Kec. Kota Tambolaka
Kab. Sumba Barat Daya - 87255
Nusa Tenggara Timur
Phone: +62 21 21474372
Email: info@desmacenter.com
Our Social Media:
Jakarta Office
Jl. Ahmad Yani Patra 2 No.53
Jakarta Pusat 10510
Medan Office
JL. Sei Selapian No.7C Lantai 2
Medan, Sumatera Utara
Sumba Barat Daya Project Office
Jl. Paris, Kelurahan Langga Lero
Kec. Kota Tambolaka
Kab. Sumba Barat Daya - 87255
Nusa Tenggara Timur
Phone: +62 21 21474372
Email: info@desmacenter.com
Our Social Media: