Focus Group Discussion Pemetaan Tantangan dan Peluang Industri Taman Rekreasi di Indonesia

DESMA Center melakukan validasi terhadap tantangan dan peluang, rekomendasi kebijakan, dan strategi penguatan ekosistem industri taman rekreasi di Indonesia dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama stakeholder pariwisata terkait. Kegiatan berlangsung pada 29 Oktober 2024 di Bandung.

"Nantinya dokumen ini akan dilanjutkan dengan pembahasan lebih spesifik di tahun depan. Mari Bersama kita bangun sektor Taman Rekreasi di Indonesia," ujar Bapak Rendy Rusdian, Ketua Tim Kerja Tata Kelola Industri , Direktorat Manajemen Industri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

 

 

Taman hiburan dan rekreasi terbanyak di Indonesia terdapat di 3 wilayah antara lain 26% di Jawa Barat, 15% di Jawa Timur, dan 13% di Jawa Tengah. Hal tersebut berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sesuai dengan data tahunan yaitu sebanyak 3.429 tenaga kerja warga negara Indonesia (Statistik Objek Daya Tarik Wisata, BPS, 2023).

Founder & Executive Director DESMA Center Ibu Wiwik Mahdayani memaparkan strategi inovatif dan praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing taman rekreasi di Indonesia.

Setelah pemaparan dilanjutkan diskusi dengan melibatkan pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri taman rekreasi yang dipandu oleh tim Kemenparekraf dan DESMA Center. Saran dan masukan yang diberikan pada diskusi memberikan perspektif yang komprehensif tentang tantangan dan peluang aspek kebijakan industri taman rekreasi di Indonesia.

 

 

FGD ini menjadi wadah bagi stakeholder pariwisata bertukar pikiran untuk memetakan tantangan dan peluang serta langkah konkrit pengembangan taman rekreasi yang berkelanjutan di Indonesia. DESMA Center akan mengelaborasi seluruh diskusi dengan menyusun strategi penguatan ekosistem industri taman rekreasi di Indonesia.

_____________

DESMA Center sebagai mitra pelaksana penyusunan dokumen kajian Penguatan Ekosistem Industri Taman Rekreasi di Indonesia dengan melakukan profiling industri taman rekreasi; tata kelola industri dan penerapan prinsip keberlanjutan. Hasil dari profiling tersebut adalah pemetaan dan analisis kebijakan bagi pengembangan industri taman rekreasi di Indonesia.

Penyusunan kajian ini bertujuan untuk memberikan arah kebijakan, strategi, dan rekomendasi pengembangan industri taman rekreasi dengan prinsip keberlanjutan di Indonesia; agar dapat memperkuat Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing di ASEAN dan global.