Workshop Pengembangan Platform Digital ASEAN Pengelolaan Sampah pada Sektor Pariwisata
Pengelolaan limbah menjadi tantangan yang masih dihadapi sektor pariwisata. Tingginya jumlah wisatawan akan berpengaruh terhadap kuantitas sampah di destinasi wisata. ASEAN Municipal Solid Waste Management Enhancement (AMUSE) menyelenggarakan Workshop Pengembangan Platform Digital ASEAN Pengelolaan Sampah pada Sektor Pariwisata, pada 30 Mei 2024 di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut consultation meeting terkait Knowledge Management Strategy, pada 2 Mei 2024 di ASEAN Sekretariat, di Jakarta.
Workshop ini dilaksanakan dengan format talkshow dan Focus Group Discussion (FGD) membahas topik mengenai strategi pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management Strategy) tentang pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan; rancangan konsep platform digital yang akan berisi pengatahuan pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan pada level regional; serta pelatihan regional tentang topik pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan.
Dihadiri sebanyak 40 peserta, yang merupakan perwakilan dari Sekretariat ASEAN, ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC), kementerian mitra proyek GIZ-AMUSE, ASEAN Member States (AMS), NGO dari kawasan ASEAN dan konsultan GIZ-AMUSE termasuk DESMA Center dari Indonesia, AIT dan Pimclick dari Thailand.
Workshop dibuka oleh Dr. Vong Sok, Assistant Director Environment Division Sustainable Development Directorate ASEAN Socio-Cultural Community Departmen dan Bapak Shameer Khanal, Director of the GIZ ASEAN Municipal Solid Waste Management Enhancement (AMUSE) Project and ASEAN Cluster Coordinator. Pada sesi talk show diisi oleh Ibu Wiwik Mahdayani, Founder & Executive Director DESMA Center dari Indonesia; Bapak Bishal Bhari, Program Officer Asian Institute of Technology Regional Resource Centre for Asia and Pacific (AIT RRC.AP) dari Thailand; dan Ibu Ludmila Bityaeva, Project Manager Pimclick dari Thailand. Moderator sesi talkshow adalah Bapak Frank Jattke, Team Leader GIZ-AMUSE Kamboja.
Setelah sesi talkshow, FGD dilaksanakan dengan membahas 3 topik yaitu strategi pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management Strategy) tentang pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan, dengan fasilitator DESMA Center; rancangan konsep platform digital pengetahuan pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan pada level regional dengan fasilitator Pimclick; dan pelatihan regional tentang topik pengelolaan sampah dan pariwisata berkelanjutan dengan fasilitator AIT RRC.AP.
_____________
Proyek ASEAN-Jerman “ASEAN Municipal Solid Waste Management Enhancement (AMUSE)” dilaksanakan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN. Proyek ini dilaksanakan pada regional ASEAN dan Empat ASEAN Member States yaitu Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam.
DESMA Center sebagai mitra pelaksana (implementing partner) melakukan intervensi berbagai program terkait pengelolaan limbah dan pariwisata berkelanjutan (waste management and sustainable tourism) pada level regional ASEAN maupun level negara anggota ASEAN di Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Proyek ini dilaksanakan pada April 2024 hingga Juni 2025.