Knowledge Management Strategy on Waste Management and Sustainable Tourism in ASEAN

Pariwisata memiliki peran penting memberikan kontribusi ekonomi pada negara-negara anggota ASEAN. Namun pesatnya pertumbuhan pariwisata menimbulkan tantangan termasuk pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. Pada berbagai destinasi pariwisata di negara-negara anggota ASEAN, sektor swasta dan pemerintah memiliki kapasitas kelembagaan dan teknis yang kurang memadai mengenai pengelolaan sampah. Topik ini belum diangkat secara sistematis dan belum menjadi prioritas pada tingkat regional.

Faktanya, terdapat sumber daya pengetahuan mengenai pengelolaan sampah yang tersedia dan dapat digunakan khususnya oleh negara-negara anggota ASEAN seperti Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam. AMUSE (ASEAN Municipal Solid Waste Management) merupakan intervensi GIZ (Lembaga BUMN Pemerintah Federal Jerman bidang pengembangan internasional) selama tahun 2022-2025 pada level regional, nasional dan lokal di negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam.

DESMA Center sebagai mitra pelaksana (implementing partner) intervensi dengan berbagai program terkait pengelolaan limbah dan pariwisata berkelanjutan (waste management and sustainable tourism). Salah satu program intervensi adalah menyusun strategi pengelolaan pengetahuan terkait pengelolaan limbah dan pariwisata berkelanjutan (Knowledge Management Strategy on Waste Management and Sustainable Tourism).

GIZ AMUSE memberikan fasilitasi consultation meeting mengenai rancangan Knowledge Management Strategy tersebut. Kegiatan berlangsung pada 2 Mei 2024 di ASEAN Secretariat, di Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan GIZ AMUSE Regional Office di Jakarta, GIZ-AMUSE Kamboja, GIZ-AMUSE Laos, GIZ-AMUSE Thailand dan GIZ-AMUSE Vietnam. DESMA Center diwakili oleh Ibu Wiwik Mahdayani, Bapak Dicky Mardyan, dan Bapak Dr. Rino Ambangtjayo.

Consultation meeting ini menjadi bagian aktivitas penyusunan dokumen Knowledge Management Strategy. Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, pemahaman dan kesepakatan mengenai variable-variabel penting yang perlu dipertimbangkan pada penyusunan dokumen tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai dari persiapan “Workshop on Development of ASEAN Knowledge Platform on Waste Management in Tourism Sector” yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada 30 Mei 2024 dengan melibatkan ASEAN Member States, ASEAN Working Groups dan mitra-mitra strategis GIZ AMUSE. 

Dalam kesempatan tersebut, DESMA Center memberikan presentasi usulan dan rancangan kerangka pikir Knowledge Management Strategy untuk menampilkan data, publikasi, serta contoh praktik terbaik dalam mengelola limbah dari sektor pariwisata, serta memfasilitasi forum diskusi untuk para stakeholders menyumbangkan ide baru terkait pengolalaan limbah dan pariwisata berkelanjutan.

Melalui consultation meeting ini, diharapkan dapat memberikan masukan, pandangan baru dan penguatan pemahaman mengenai knowledge management strategy dan knowledge management system.