Kunjungan Audit CHSE di Kawasan Ekowisata Batu Katak, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat Sumatra Utara
Tren pariwisata telah mengalami perubahan sejak Pandemi Covid-19 memasuki Indonesia. Pandemi Covid-19 memberikan perubahan bahwa wisatawan akan mengedepankan aspek safety dan hygiene pada perjalanannya. Pemerintah, pelaku usaha beserta stakeholder harus mampu beradaptasi atau menciptakan inovasi sebagai respon terhadap perubahan dalam rangka meningkatkan daya saing dan memulihkan pariwisata. Kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan wisata yaitu dengan menetapkan CHSE sebagai standar baru industri Pariwisata. Standarisasi CHSE telah dirumuskan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) sejak tahun 2021.
Ketersedian CHSE dapat memberikan kepercayaan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke suatu destinasi wisata. Salah satunya adalah Kawasan Ekowisata Batu Katak, yang berlokasi di Kawasan Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Pendampingan di Ekowisata Batu Katak dilakukan melalui pelatihan-pelatihan tematik terkait pemasaran pariwisata secara digital, penguatan SDM, penguatan kerja sama, dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Inveronmental Sustainability).
DESMA Centar telah melakukan pendampingan, pengembangan dan pembangunan fasilitas yang diperlukan dalam penerapan CHSE. Pada 20 – 21 Oktober 2022, tim audit CHSE Bapak Firman Prasetio sebagai Lead Auditor dari PT.CHESNA Surabaya beserta DESMA Center melakukan kunjungan ke Ekowisata Batu Katak. Tim audit disambut oleh Lembaga Pariwisata Batu Katak (LPBK). Kegiatan audit dilaksanakan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku.
Tujuan Audit adalah untuk memastikan bahwa Kawasan Ekowisata Batu Katak telah memenuhi persyaratan penerapan CHSE yang sesuai dengan kriteria standar SNI. Pengumpulan data serta pemeriksaan dilaksanakan mulai dari pemeriksaan dimensi kebersihan, dimensi kesehatan, dimensi keselamatan, dan dimensi kelestarian lingkungan. Assessment dilakukan dengan melihat lokasi penyelenggaran wisata mulai dari ruang publik, area atraksi wisata, pondok wisata, penginapan, hingga penyedia layanan makanan dan minuman.
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pemeriksaan selama 2 hari, Tim audit melaporkan bahwasanya tidak ada temuan yang tidak sesuai dengan kriteria SNI Daya Tarik Wisata di Kawasan Ekowisata Batu Katak. Sebagai tindak lanjut, sertifikasi CHSE akan segera diterima oleh Lembaga Pariwisata Batu Katak.
Kunjungan Audit CHSE Di Kawasan Ekowisata Batu Katak, Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat Sumatra Utara menjadi bagian dari Proyek Digitalisasi Ekowisata dan Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat, Sumatra Utara yang diimplementasi oleh DESMA Center.
Digitalisasi Ekowisata dan Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara yang diimplementasi oleh DESMA Center ini adalah proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Centre for Biodiversity (ACB), dibiayai bersama oleh Republik Federal Jerman melalui KfW.
____________
Digitalisasi Ekowisata dan Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara yang diimplementasi oleh DESMA Center ini adalah proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Centre for Biodiversity (ACB), dibiayai bersama oleh Republik Federal Jerman melalui KfW.
Program Digitalisasi Ekowisata dan Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata terdiri dari serangkaian kegiatan pelatihan yang meliputi: (1) Pelatihan Tour Guiding (2) Pelatihan Penyusunan Itinerary dan Tour Quotation (3) Pelatihan Service Excellence (4) Pelatihan Management Homestay (5) Pelatihan Culinary (6) Pelatihan hygine & sanitasi (7) Pelatihan Management Keuangan (8) Pelatihan Social Media Management (9) Pelatihan Story Telling, Menulis Caption, menulis Artikel Promosi Ekowisata.
Proyek ini juga memberikan fasilitasi (1) implementasi sertifikasi CHSE kategori destinasi wisata, (2) business matching, (3) Fam trip (4) Stakeholders Networking, serta (5) Pengembangan digital platform yang akan mensinergikan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Program Digitalisasi Ekowisata dan Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata ini ditujukan untuk memberikan solusi atas tantangan akses pasar, menghubungkan daya tarik dan meningkatkan produk wisata yang berkualitas di kawasan TNGL wilayah III. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang termuat dalam Rencana Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024, Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020 – 2024 dan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional 2010 – 2025.