Training dan Coaching Membangun Platform Digital Tracer Study dan Database SMK Pariwisata
Untuk mendukung link and match pendidikan vokasi, DESMA Center menekankan pentingnya bagi SMK Pariwisata untuk memiliki prosedur atau mekanisme untuk secara berkala melakukan Tracer Study/penelusuran alumni untuk melacak lulusan, mendapat umpan balik terkait tantangan bagi lulusan bertransisi ke dunia kerja dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
DESMA Center bersama dengan SMK pariwisata dampingan yaitu SMKS Pancasila Tambolaka dan SMKN 2 tambolaka membangun sistem untuk mendukung dilakukannya Tracer Study/penelusuran alumni secara berkala. Sebelum pelatihan dilakukan, DESMA Center telah melakukan sosialisasi pada SMK Pariwisata dampingan terkait tujuan dan manfaat Tracer Study.
Pelatihan membangun Platform Digital Tracer Study dan database online dilakukan pada 19 April 2021, di Tambolaka, Sumba Barat Daya. Ridho Alam, web developer dari DESMA Center hadir sebagai trainer membimbing 12 orang peserta kepala sekolah dan guru dari SMKN 2 Kota Tambolaka, SMKS Pancasila, SMK Bakti Luhur, serta SMK Kasimo dalam membuat konsep Tracer Study/penelusuran alumni yang terintegrasi dengan website sekolah.
Peserta perwakilan SMK Pariwisata yang hadir membawa beberapa data awal seperti profil, data-data siswa, dokumentasi aktivitas sekolah, dan visi misi sekolah yang diperlukan untuk sesi praktik. Pengembangan Sistem Tracer Study masih terus berproses hingga saat ini dengan pendampingan dari DESMA Center dan web developer.
Masing-masing SMK Pariwisata dampingan dan SMK pariwisata mitra melanjutkan kegiatan yang sudah diinisiasi saat pelatihan tracer study melalui pemutakhiran website bekerja sama dengan team kerja di masing-masing SMK Pariwisata untuk kelengkapan dokumen, data alumni dan sekolah, dokumentasi, dan informasi lain.
DESMA Center terus melakukan monitoring perkembangan kegiatan melalui rangkaian coaching. Dalam rangkaian coaching yang difasilitasi oleh DESMA Center, team SMK Pariwisata dampingan dan SMK pariwisata mitra terus melakukan konsultasi untuk memperbaiki dan memperbaharui database da informasi pada platform digital yang telah dibangun.
Hingga saat ini, SMK dampingan masih terus mengumpulkan data dan melakukan proses input data terutama terkait data alumni. Hal ini membutuhkan waktu cukup panjang karena selama ini data dan infromasi belum dikelola sekolah dengan baik. Selain integrasi data, tantangan terbesar dalam pengembangan digital platform alumni tracing adalah rendahnya kemampuan dan pengetahuan digital guru PIC SMK pariwisata dampingan dan SMK pariwisata mitra.
Tautan website dan alumni tracing:
SMKN 2 Tambolaka: http://smkn2kotatambolaka.sch.id/
SMKS Pancasila Tambolaka: http://smkpancasilatambolaka.sch.id
Kegiatan pelatihan dan Coaching Membangun Platform Digital Tracer Study dan Database SMK Pariwisata, menjadi bagian dari Penguatan Hubungan SMK Pariwisata Dampingan dengan Industri Pariwisata, dalam proyek Penguatan Ekosistem TVET Pariwisata di Sumba Barat Daya yang diimplementasi oleh DESMA Center.
_____________
Program “DESMA Pandai - Penguatan Ekosistem TVET Pariwisata di Sumba Barat Daya” diimplementasi oleh DESMA Center, merupakan proyek kerja sama yang didanai William & Lily Foundation bersama Adaro Foundation. Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung pemerintah, institusi pendidikan, industri pariwisata dan masyarakat di Sumba Barat Daya dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dan siap berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Program berlangsung selama 2 (dua) tahun mulai Agustus 2020 hingga Juli 2022. Penerima manfaat langsung (beneficiaries) adalah SMKS Pancasila Tambolaka dan SMKN 2 Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan proyek mencakup:
(1) Penguatan advokasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten; (2) Peningkatan kapasitas SMK pariwisata untuk persiapan memenuhi persyaratan menuju LSP P1; serta (3) Penguatan keterkaitan dan jejaring SMK pariwisata dengan industri pariwisata terkait.
Proyek ini bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korwas SMA/SMK/PLB Kabupaten Sumba Barat Daya, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya, serta 2 (dua) SMK model yaitu SMKN 1 Kupang dan SMKN 3 Denpasar yang terlibat program sister school dengan SMKS Pancasila dan SMKN 2 Tambolaka.
Proyek ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.