DESMA Center Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata

DESMA Center melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) intensif tahun kedua pelaksanaan Program TVET for Sustainable Tourism pada 16-20 Desember 2025. Bertujuan untuk mengukur efektivitas program, mengidentifikasi tantangan, serta memberikan rekomendasi strategis untuk keberlanjutan inisiatif yang telah berjalan.

 


 

Tim Monev Bapak Aqil Wilda Arief dan Bapak Dani Fauzi, DESMA Center Field Office Jakarta melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, dan mitra industri dalam proses evaluasi yang sistematis.

 

Berdasarkan diskusi dengan berbagai pihak, program yang telah terlaksana menunjukan   transformasi signifikan diantaranya peningkatan kapasitas manajemen sekolah, peningkatan kapasitas guru, peningkatan kemitraan (partnership) sekolah dengan industri pariwisata, dan peningkatan kapasitas siswa.

 


 

Salah satu pendekatan DESMA Center adalah kolaborasi strategis antara pendidikan vokasi dan dunia kerja yang ditargetkan mampu menciptakan dampak nyata. Dengan fokus pengembangan keterampilan praktis dan pembentukan karakter, program ini tidak hanya mendorong generasi pariwisata berkualitas dan berdaya saing, melainkan untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

 

 

Monev ini merupakan bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.

_____________

Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”

 

Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.

 

Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat