Magang Guru Produktif SMK Pariwisata Sumba di Bali untuk Upskilling dan Reskilling

Sumba memiliki potensi pariwisata besar, namun masih memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar dapat berkontribusi untuk pengembangan pariwisata masa depan. Program SINERGI (Sistem Inovatif untuk Upskilling & Reskilling Guru SMK Pariwisata Sumba) adalah program yang dilaksanakan oleh DESMA Center, berupa kegiatan magang guru produktif SMK Pariwisata Sumba pada industri pariwisata di Bali. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas guru SMK Pariwisata dalam hal kualitas pengajaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Sumba melalui pemahaman dan pengalaman langsung di industri pariwisata.

 

 

Kegiatan ini berlangsung pada 01-16 September 2024 di Bali. Sebanyak 9 guru produktif SMK pariwisata di Sumba berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu: Bapak Andreas Jemsianus A. Lalong dan Ibu Margareta B. Kaka, A.Md., SMKS Bakti Luhur Tambolaka; Bapak Ferdinand Victor U. Deta, S.Pd. dan Bapak Oskarius Doo Bei, S.Fil., SMKS Pancasila Tambolaka; Maria Evarista S. Tiala, S.Pd., SMKN 2 Kota Tambolaka; Ibu Margaretha D. Kira, S.Pd., SMKS Efata-Omba Rade; Bapak Ibrahim Bait, S.S. dan Ibu Kornelia Esyi Ledewara, A.Md.Par., SMKN 1 Waikabubak. Bapak Arianto Wanda, S.Pd., SMKN 2 Lamboya.

 

 

Guru produktif melaksanakan magang di Mercure Bali Sanur Resort, Prama Sanur Beach Bali, Happy Trails! Bali dan Pacto DMC Bali. Penempatan disesuaikan dengan mata pelajaran atau bidang ajar yaitu Front Office, Tata Boga, Housekeeping, Laundry, dan Tour Planning. Memaksimalkan pengalaman yang diperoleh para guru, DESMA Center mengadakan sesi evaluasi setiap minggu untuk mengidentifikasi tantangan dalam proses pemagangan dan mendiskusikan solusi untuk peningkatan kapasitas guru selama magang.

 

 

 

Melalui kegiatan SINERGI diharapkan para guru mampu menerapkan metode pengajaran yang lebih inovatif, mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri pariwisata, guna mempersiapkan lulusan SMK Pariwisata Sumba yang berkualitas dan berdaya saing; serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan melalui sektor pariwisata.

 

Sistem Inovatif untuk Upskilling dan Reskilling Guru SMK Pariwisata di Sumba merupakan bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.

 

_____________

 

Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”

 

Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.

 

Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.