Kampanye Penyadartahuan Lingkungan: Pendidikan Lingkungan untuk Masa Depan Berkelanjutan bagi Peserta Didik SMK Pariwisata
Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, DESMA Center melaksanakan kegiatan Kampanye Penyadartahuan Lingkungan bagi Peserta Didik SMKN 2 Kota Tambolaka & SMKS Pancasila Tambolaka. Berlokasi di Alun-alun Kota Tambolaka pada 21 Februari 2024. Diikuti total 158 peserta terdiri dari 131 siswa, 12 guru, 7 perwakilan UMKM, 2 Perwakilan MISEREOR Indonesia serta 6 team DESMA Center.
Peserta diberikan penyadartahuan dan pembagian area kerja untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Sampah dipisahkan menjadi 3 jenis yaitu: sampah botol plastik sejumlah 24,925 kg, plastik lainnya 53,315 kg, dan residu 2,220 kg.
Tak hanya aktivitas mengumpulkan dan memilah sampah, siswa/i juga diajak mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan alternatif seperti tumbler, wadah makanan dan totebag.
Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah agar seluruh warga sekolah SMKN 2 Kota Tambolaka dan SMKS Pancasila Tambolaka dapat memahami pentingnya penggunaan plastik secara bijak yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah dan sekitar; mendapat pengetahuan dan beralih untuk menggunakan produk-produk ramah lingkungan; terbangun kesadaran dan tanggung jawab menjaga lingkungan demi kesejahteraan generasi masa depan; dan menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang bersih, hijau, dan berkelanjutan
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.
_____________
Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”
Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.
Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.