Visitasi Guru Tamu Industri di SMK Pariwisata di Sumba

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencetak siswa-siswi yang siap terjun ke industri. Sehingga perlu adanya sinergitas antara pihak sekolah dengan industri. Sekolah perlu mengetahui kebutuhan dunia industri yang kemudian dapat diterapkan dalam metode pengajaran. Industri diharapkan mampu menjadi fasilitator dalam menyediakan sarana pembelajaran untuk tempat pelatihan atau mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama di sekolah.

 

DESMA Center memfasilitasi kegiatan guru tamu industri selama 2 hari di 4 sekolah dampingan pada 11 - 13 Februari 2023. Fasilitator pada kegiatan ini yaitu manager Hotel Sinar Tambolaka Ibu Josephine Vindy Susanti. SMKS Efata mendapat sesi kunjungan pertama. Kegiatan diikuti oleh 20 orang siswa kelas XI dan XII jurusan Perhotelan serta 6 orang guru pendamping. Kegiatan kedua diadakan di SMKN 1 Waikabubak. Kegiatan diikuti oleh 72 orang siswa kelas XI jurusan Perhotelan serta 5 orang guru pendamping. Kegiatan ketiga diadakan di SMKN 2 Kota Tambolaka. Kegiatan diikuti oleh 24 siswa kelas X dan XI jurusan Perhotelan. Kegiatan keempat diadakan di SMKS Bakti Luhur. Kegiatan diikuti oleh 148 siswa kelas XI dan XII dari jurusan Perhotelan dan Tata Boga.

 

 

Sebagai hotelier atau pekerja bidang perhotelan yang merupakan industri jasa, penting untuk memperhatikan kedisiplinan, sikap dan sopan santun. Pekerjaan dibidang ini memungkinkan lebih banyak bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan tamu. Sehingga perlu memperhatikan kerapihan penampilan dan komunikasi.

 

Studi kasus yang berikan oleh Ibu Vindy dilakukan melalui simulasi atau praktik singkat oleh siswa, dengan tujuan siswa dapat memahami materi yang diberikan. Simulasi pertama pada divisi Front Office, siswa praktik menerima tamu yang hendak menginap di hotel. Mulai dari greetings, mempersiapkan dokumen dan kunci kamar, hingga mengantarkan tamu menuju kamar. Simulasi kedua pada divisi food and beverage service. Siswa praktik taking order tamu individu dan rombongan.

 

 

Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dan guru produktif memiliki pemahaman, gambaran dan pengetahuan dasar tentang budaya kerja pada industri perhotelan. Visitasi guru tamu industri di SMK pariwisata di Sumba menjadi bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.

 

____________

Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”

 

Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.

 

Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.