Pemerintah Indonesia meluncurkan program revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Kejuruan (TVET) menyusul Inpres No. 9/2016 tentang Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Sasaran dari program Revitalisasi SMK pemerintah Indonesia adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja dan daya saing angkatan kerja Indonesia baik secara nasional maupun internasional.
Dalam konteks ini, dengan dukungan pendanaan William & Lily Foundation (WLF) bekerja sama dengan DESMA Center sebagai mitra pelaksana, melaksanakan Program “Penguatan Ekosistem SMK Pariwisata di Sumba Barat Daya” pada Agustus 2020 hingga Juli 2022. Selama pelaksanaan program tersebut, Pandemi Covid-19 telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pemulihan pembelajaran pada masa pandemi penting dilakukan untuk mengurangi dampak kehilangan pembelajaran (learning loss) pada peserta didik. Kurikulum Prototipe menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran akibat pandemi.
Seperti apa kurikulum MERDEKA (prototipe) tersebut dan bagaimana implementasinya pada SMK Klaster Pariwisata?
Ikuti Webinar TVET Pariwisata: Kurikulum MERDEKA (Prototipe) SMK Klaster Pariwisata
Narasumber:
Bapak Drs. ZULFIKRI ANAS, M.Ed.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbudristek
Ibu FLORIDA PARDOSI, S.Sos. *Dalam konfirmasi
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata,
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf
Bapak LINUS LUSI, S.Pd., M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT
Bapak Prof. Dr. Ir. IVAN HANAFI, M.Pd.
Pakar TVET, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta
Moderator:
Wiwik Mahdayani, Founder & Director DESMA Center
MC:
Made Wiranatha, Tourism Business & Marketing Specialist DESMA Center
Pada:
Rabu, 23 Februari 2022
13:00-15:45 WIB atau 14.00-16.45 WITA
Catatan:
1. Mohon hadir 5 menit sebelum webinar dimulai.
2. Mohon tulis nama lengkap untuk E-certificate Anda.