Workshop Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Langkat, Destinasi Wisata Religi Besilam
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan DPR RI Komisi X menggelar Workshop Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Langkat, Destinasi Wisata Religi Besilam pada 22 Juli 2022; bertempat di Wisata Religi Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Workshop yang dihadiri sekitar 70 peserta mewakili Pokdarwis, pengelola desa wisata dan perangkat desa tersebut dihadiri oleh Tuan Syech DR. H. Zikmal Fuad MA, Tuan Guru Besilam Babusalam yang memberikan sambutannya. Turut hadir memberikan sambutan H. Syah Afandin, SH; Plt. Bupati Langkat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat Ibu Nur Elly Heriani Rambe, MM; serta Bapak Harwan Ekoncahyo, Direktur Pengembangan Destinasi I, Kemenparekraf yang diwakili oleh Koordinator Area I Bapak Ali Nurman. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin, Anggota DPR RI Komisi X menyampaikan paparan kunci kegiatan mengenai Pengantar Pengembangan Desa Wisata.
DESMA Center yang diwakili oleh Founder & Director Ibu Wiwik Mahdayani menjadi nara sumber kunci dalam workshop tersebut. Didampingi oleh salah satu perwakilan team Area I dari Kemenparekraf Bapak Andhy Marpaung sebagai moderator, paparan yang disampaikan terkait Tata Kelola Desa Wisata berisi Proses pembentukan Pokdarwis, Proses menemukenali dan mengembangkan potensi wisata serta Pengembangan usaha oleh masyarakat.
Pada paparan tersebut disampaikan pula model pengelolaan yang saat ini dikembangkan di Kawasan Ekowisata Batu Katak, Desa Batu Jonjong , Kabupaten Langkat dengan menyampaikan Best Practices Pengelolaan Kawasan ekowisata tersebut. Saat ini DESMA Center sedang mendampingi Kawasan ekowisata Batu Katak dan diharapkan model-model Pengembangan dan pendampingan tersebut dapat dipelajari oleh para peserta.
Hal-hal lain yang disampaikan adalah dengan memberikan contoh paket wisata di Kawasan Ekowisata Batu Katak; Sejarah dan perjuangan serta pola perlakuan dalam pengembangan desa wisata dan kisah-kisah pendampingan dalam pengembangan Desa Wisata Batu Katak yang dibagi kepada seluruh peserta.
Workshop tersebut disambut dengan antusiasme peserta yang melontarkan banyak pertanyaan terkait pengelolaan aktivitas pariwisata di desanya, utamanya mengembangkan dengan konsep wisata religi. Workshop diakhiri dengan makan siang bersama dengan menampilkan kuliner khas lokal yang sangat luar biasa.