Training Business Plan Coaching untuk Teaching Factory (TeFa) SMK Pariwisata di Sumba Barat Daya
Kegiatan Business Plan Coaching yang dilaksanakan oleh DESMA Center Sumba Barat Daya diikuti oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SMKN 2 Kota Tambolaka sebagai salah satu SMK dampingan, Kepala Sekolah dan para guru SMK Bakti Luhur Tambolaka, Guru-guru dari SMKN 1 Waikabubak, SMKN 2 Lamboya dan SMK Efata Ombarade. Selain para guru, kegiatan juga dihadiri oleh Korwas SMA/SMK/ PLB SBD Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Staf Lapangan William & Lily Foundation.
Kegiatan dilakukan hari Senin, 21 Februari 2022 di Aula SMKN 2 Kota Tambolaka-Sumba Barat Daya. Teaching Factory (TeFa) merupakan pengembangan unit produksi yakni penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK. TeFa merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat ini dan nanti. Sebuah model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah sehingga sekolah bisa menghasilkan produk/jasa berkualitas selevel industri.
Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1. Rencana Teaching Factory lebih terarah; 2. Meminimalisir resiko kegagalan; 3. Merancang proyeksi usaha didalam Teaching Factory; 4. Meningkatkan level Teaching Factory; 5. Membuat tujuan Teaching Factory lebih jelas; 6. Prioritas lebih terfokuskan.
Kegiatan Pelatihan dibuka oleh Korwas SMA/SMK/PLB Sumba Barat Daya, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Trainer/Nara sumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Evert Da Lopez Baksuni, S.E., Human Resources & Operational Manager – New Sasando International Hotel Kupang.
Metode Training yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Presentasi, penjelasan dan diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan dan sharing baik dari trainer maupun dari peserta training.
Sebelum peserta memulai kegiatan training, peserta training terlebih dahulu diberikan Pre-Test untuk diisi melalui link yang dikirim kepada masing-masing peserta. Setelah training, peserta juga diberikan Post-Test.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini guru-guru sudah dapat membuat perencanaan yang baik dan benar untuk memulai aktivitas Teaching Factory (TeFa) di sekolah masing-masing berdasarkan pedoman pembuatan rencana anggaran dan strategi pelaksanaan yang diajarkan oleh Trainer.
Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, setiap sekolah peserta akan memulai kegiatan Teaching Factory yang menjadi salah satu syarat bagi sekolah yang akan menuju pada SMK Pusat Keunggulan.
Kegiatan pelatihan Business Plan Coaching yang dilakukan bagi guru-guru SMK Pariwisata dampingan di Sumba Barat Daya menjadi bagian dari Penguatan Hubungan SMK Pariwisata dampingan dengan Industri Pariwisata, dalam proyek Penguatan Ekosistem TVET Pariwisata di Sumba Barat Daya yang diimplementasi oleh DESMA Center.
_____________
Program “DESMA Pandai - Penguatan Ekosistem TVET Pariwisata di Sumba Barat Daya” diimplementasi oleh DESMA Center, merupakan proyek kerja sama yang didanai William & Lily Foundation bersama Adaro Foundation. Program berlangsung selama 2 (dua) tahun mulai Agustus 2020 hingga Juli 2022. Penerima manfaat langsung (beneficiaries) adalah SMKS Pancasila Tambolaka dan SMKN 2 Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan proyek mencakup:
(1) Penguatan advokasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten; (2) Peningkatan kapasitas SMK pariwisata untuk persiapan memenuhi persyaratan menuju LSP P1; serta (3) Penguatan keterkaitan dan jejaring SMK pariwisata dengan industri pariwisata terkait.
Proyek ini bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Korwas SMA/SMK/PLB Kabupaten Sumba Barat Daya, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya, serta 2 (dua) SMK model yaitu SMKN 1 Kupang dan SMKN 3 Denpasar yang terlibat program sister school dengan SMKS Pancasila dan SMKN 2 Tambolaka.
Proyek ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif