DESMA Center Memberikan Pembekalan dan Mentoring Pariwisata Berkelanjutan pada Innovative Essay Competition Civil Engineering National Summit Universitas Indonesia

Innovative Essay Competition merupakan kompetisi penulisan esai tingkat nasional yang ditujukan untuk mahasiswa Tingkat sarjana. Bertujuan sebagai ruang bagi seluruh mahasiswa di Indonesia yang memiliki ide dan gagasan kreatif untuk dikembangkan sesuai dengan pola pikir ilmiah dengan mengacu pada informasi kredibel.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Civil Engineering National Summit (CENS) Universitas Indonesia, dengan tema “Blueprint to Adventure: Civil Engineering Role in Sustainable Tourism”. Berlangsung pada 8 – 9 Maret 2024 secara daring melalui zoom. Diikuti oleh 20 kelompok yang telah dipilih melalui proses seleksi penulisan esai oleh panitia.

 

 

DESMA Center turut berpartisipasi memberikan pembekalan yang diisi oleh Ibu Wiwik Mahdayani, Founder & Executive Director DESMA Center; serta sesi mentoring kepada peserta oleh Putri Widiansyah Lestari, Senior Programme Officer DESMA Center dan Firra Kholisha Mustika, Senior Communication Officer DESMA Center.

Pembekalan yang diberikan oleh Ibu Wiwik terkait perkembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, kerangka acuan yang digunakan untuk membangun destinasi pariwisata, pendekatan pariwisata berkelanjutan dalam membangun destinasi pariwisata (dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan) dan implementasi program yang telah dilaksanakan DESMA Center yang berkaitan dengan pariwisata berkelanjutan.

Setelah pembekalan peserta diberikan studi kasus untuk menganalisis praktik pengembangan Desa Wisata di Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Pengerjaan studi kasus ini didampingi oleh para mentor dan dipresentasikan oleh peserta pada hari kedua. Presentasi peserta terkait studi kasus, perlu menampilkan framework STEEP (Social, Technological, Economic, Environmental, dan Political).

 

 

Hasil setelah presentasi, para peserta dapat melakukan analisis terkait pariwisata berkelanjutan di desa wisata dan sesuai dengan framework STEEP. Para peserta memberikan ide-ide inovatif untuk desa wisata pada study kasus agar pengelolaan dapat dilakukan lebih baik.