Workshop Pemanfaatan Media Digital untuk Peningkatan Kompetensi Hijau SMK Pariwisata di Sumba
Perkembangan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Mendukung hal tersebut DESMA Center melaksanakan Workshop Pemanfaatan Media Digital untuk Peningkatan Kompetensi Hijau SMK Pariwisata. Dilaksanakan pada 23 November 2023 di Pasola Hall di Hotel Sinar Tambolaka, Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Diikuti sebanyak 62 peserta dari 5 sekolah dampingan yaitu guru dan siswa (SMKS Bakti Luhur, SMKS Pancasila Tambolaka, SMKN 2 Kota Tambolaka, SMKS Efata Omba Rade, SMKN 1 Waikabubak) dan 2 sekolah terdampak yaitu guru dan siswa (SMKN 2 Lamboya, dan SMKS Don Bosco); 5 orang siswa yang membantu pelaksanaan kegiatan dan 3 orang fasilitator. Trainer kegiatan ini yaitu Danang Giri Sadewa, Education Influencer dan Firra Kholisha Mustika, Senior Communication Officer DESMA Center.
Workshop ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama yaitu materi tata cara memproduksi konten vlog yang diisi oleh Danang. Peserta diajak untuk berkreasi dengan membuat konten edukasi dengan konsep santai dan ringan agar konten tersebut dapat menarik perhatian di sosial media. Danang juga memberikan contoh dalam teknik angle kamera dalam pengambilan video yang kemudian diedit menggunakan aplikasi CapCut.
Sesi kedua yaitu materi memanfaatkan media sosial yang diisi oleh Firra. Peserta diberikan pemahaman terkait mengelola dan memaksimalkan fungsi media sosial Instagram, Facebook, Tiktok dan LinkedIn untuk membranding produk dan jasa Teaching Factory. Pada media social LinkedIn ini juga dapat dimaksimalkan sekolah untuk melakukan alumni tracing.
Sesi ketiga yaitu praktik membuat vlog yang kemudian diunggah ke media sosial, dengan topik mengenalkan destinasi pariwisata Sumba, makanan khas Sumba dan budaya/ event tahunan Sumba. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa SMK Pariwisata memiliki pemahaman lebih mendalam tentang pemanfaatan media digital, mampu membuat vlog dan memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan penyadartahuan pentingnya pendidikan SMK Pariwisata berwawasan lingkungan untuk mendorong pariwisata berkelanjutan, melalui kanal digital.
Workshop Pemanfaatan Media Digital untuk Peningkatan Kompetensi Hijau SMK Pariwisata di Sumba menjadi bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.
_____________
Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”
Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.
Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.