Training of Trainers (ToT) untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru SMK Pariwisata
Dalam upaya kolaboratif untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang, DESMA Center memfasilitasi kegiatan Training of Trainers (ToT) yang berlangsung pada 20 - 21 September 2023. ToT ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi pedagogik guru produktif SMK jurusan pariwisata di Sumba. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama DESMA Center dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung melalui MoU yang telah ditandatangi kedua pihak pada 28 Oktober 2022 di Bandung.
Diikuti 33 guru produktif SMK dampingan DESMA Center (SMK Pancasila, SMKN 2 Kota Tambolaka, SMK Bakti Luhur, SMK Efata SMK Negeri 1 Waikabubak) dan SMK non-dampingan (SMKN 2 Lamboya dan SMKN 1 Kodi Utara). Turut hadir Ibu Adriana M.D. Ngongo, M.Pd., Kordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK/SLB Kabupaten Sumba Barat Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTT; Ibu Pupu Purwaningsih, Kordinator Lokal MISEREOR untuk Indonesia; Kepala Sekolah SMKN 1 Waikabubak; Kepala SMKN 2 Lamboya; Kepala SMKS Efata Omba Rade; SMKS Bakti Luhur Tambolaka; dan Bapak Boyke Hutapea, Program Manager DESMA Center Sumba.
Pemateri berasal dari Dosen Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, yaitu Ibu Siti Yulia Irani Nugraha, MM.Par., Ibu Ratih Pitria Purnamasari, S.ST.Par., MM.Par., Ibu Dra. Cucu Kurniati, MM.Par., CHE., dan Ibu Indriyani Handyastuti, M.Sc. CHE., CEP., CEM., CEE. Topik pembahasan kegiatan ini dibagi menjadi 4, diantaranya Housekeeping dan Front Office, Food & Beverage Service (Operational Restaurant), Penyusunan Paket Wisata dan Kepemanduan Wisata, dan Materi Perencanaan dan Pengelolaan Event.
Kegiatan pada 20 September 2023 dibagi menjadi 4 sesi yaitu: Pre-test dan Post-test untuk mengukur kemampuan peserta setelah dan sebelum pelatihan, pengenalan metode pembelajaran dengan maksud menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi siswa, penyampaian materi sesuai empat topik pembahasan dan diskusi antar pemateri dengan peserta.
Kegiatan pada 21 September 2023 terbagi menjadi 2 sesi yaitu: pengulangan materi hari sebelumnya dan presentasi tugas dari peserta ToT terkait rencana pembelajaran untuk diterapkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Pariwisata dampingan DESMA Center, peningkatan profesionalisme, dan kompetensi guru dalam mengajar bidang pariwisata sehingga dapat mempersiapkan siswa untuk diterima industri.
Training of Trainers (ToT) untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru SMK Pariwisata dan Kerjasama SMK Pariwisata Sumba dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung menjadi bagian dari Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba yang diimplementasi oleh DESMA Center.
_____________
Program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba didukung oleh MISEREOR/KZE; diimplementasi oleh DESMA Center. Penguatan Kapasitas SDM Pariwisata ini bertujuan mewujudkan “Program pendidikan sekolah kejuruan pariwisata di Sumba agar memenuhi kebutuhan dan persyaratan industri pariwisata, sehingga menawarkan kesempatan kerja yang lebih baik bagi kaum muda serta mendukung pariwisata berkelanjutan di Sumba.”
Program ini meliputi penguatan (1) Kapasitas manajemen sekolah kejuruan pariwisata yang sejalan dengan kurikulum merdeka serta konsep pariwisata berkelanjutan; (2) Kapasitas guru dalam pengetahuan pedagogi, tentang pengajaran dan pariwisata berkelanjutan (3) Kemitraan SMK Pariwisata-Industri Pariwisata; dan (4) Kapasitas kewirausahaan siswa dalam penciptaan bisnis pariwisata berkelanjutan.
Penerima manfaat langsung program ini adalah (1) SMK Pancasila – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (2) SMK Negeri 2 Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya; (3) SMK Bakti Luhur – Tambolaka, Sumba Barat Daya; (4) SMK Efata - Omba Rade, Sumba Barat Daya; dan (5) SMK Negeri 1 Waikabubak, Sumba Barat. Mitra langsung program ini adalah (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur; (2) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya; (3) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat; (4) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya; dan (5) Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat.